Pentingnya Penguasaan Teori Belajar Bagi Guru SD Pada Pembelajaran Jarak Jauh

Gambar oleh <a href="https://pixabay.com/id/users/aditiotantra-950518/?utm_source=link-attribution&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=image&amp;utm_content=2808384">Aditio Tantra Danang Wisnu Wardhana</a> dari <a href="https://pixabay.com/id/?utm_source=link-attribution&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=image&amp;utm_content=2808384">Pixabay</a>
Gambar oleh <a href="https://pixabay.com/id/users/aditiotantra-950518/?utm_source=link-attribution&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=image&amp;utm_content=2808384">Aditio Tantra Danang Wisnu Wardhana</a> dari <a href="https://pixabay.com/id/?utm_source=link-attribution&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=image&amp;utm_content=2808384">Pixabay</a>

            Sesuai dengan judulnya, kali ini saya mau membahas tentang pentingnya penguasaan teori belajar bagi guru SD pada pembelajaran jarak jauh. Oh iya, sebelumnya saya mau menyampaikan kalau teori belajar itu penting untuk dikuasai oleh setiap guru di jenjang apapun itu. Tapi untuk kali ini saya akan membahas khusus yang di sekolah dasar aja. Selamat membaca!

Jadi sebelum menuju ke pembahasan, saya mau jelasin tujuan dari artikel ini, yaitu untuk memaparkan pentingnya penguasaan teori belajar bagi guru SD, terutama pada pembelajaran jarak jauh seperti sekarang ini.  Perubahan sistem pada pendidikan di Indonesia ini tentu membuat para guru bertanya-tanya (sepertinya sih begitu), bagaimanakah caranya untuk melaksanakan proses pembelajatan yang efektif? Hal inilah yang mendasari mengapa teori belajar sangat penting untuk dikuasai oleh setiap guru. Apalagi pada masa pandemi ini, guru SD harus bisa memahami siswa dengan baik agar proses pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.

Oke, masuk ke pembahasan, jadi, adanya pandemi Covid-19 ini telah mengubah tatanan dunia dalam waktu singkat. Siapa sangka, ternyata virus ini masih bertahan di dunia setelah berbulan-bulan lamanya singgah. Coronavirus Disease ini menyebar dengan sangat cepat dan luas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Adanya pandemi ini berdampak bagi seluruh bidang kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan di Indonesia.

Di masa pandemi seperti ini, pemerintah menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang mana semua jenjang pendidikan di Indonesia melakukan proses pembelajaran secara daring. Banyak sekali permasalahan yang dialami siswa maupun guru disebabkan oleh pembelajaran secara daring ini, iya kan? Diantaranya adalah siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran, kendala pada sinyal dan fasilitas yang kurang memadai, menurunnya minat dan motivasi siswa dalam belajar, serta kesulitan guru dalam menyampaikan materi.

Pada pembelajaran tatap muka, guru bisa menerangkan materi secara langsung, jadi jika ada siswa yang belum memahami materi dengan baik, guru akan menelaah pada bagian mana siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi tersebut. Sedangkan pada pembelajaran jarak jauh guru dan siswa hanya memanfaatkan pertemuan virtual dengan ruang dan waktu yang sangat terbatas, sehingga materi yang diberikan juga kurang maksimal diterima oleh siswa. Peralihan sistem pembelajaran ini membuat para pendidik harus memutar otak agar siswa dapat menerima dengan baik apa yang telah disampaikan oleh guru.

Apa sih peranan teori belajar pada pembelajaran jarak jauh?

Jadi pembelajaran jarak jauh ini juga perlu direncanakan dengan sangat matang agar dapat menciptakan pembelajaran yang efektif. Dalam merencanakan proses pembelajaran, pendidik memiliki banyak pilihan komponen-komponen yang dapat mereka aplikasikan dalam membuat rencana pembelajaran.

Kemendikbud juga telah mencetuskan sebuah kurikulum baru yang dinamakan kurikulum darurat dan cukup efektif untuk digunakan pada pembelajaran jarak jauh ini. Namun banyak sekolah-sekolah yang tidak menerapkan kurikulum baru ini karena pendidik tidak akan semudah itu dalam menentukan sistem pembelajaran yang akan mereka gunakan. Banyak aspek yang harus mereka pertimbangkan, seperti keadaan lingkungan sekitar, kondisi siswa ketika melakukan pembelajaran melalui daring, dan fasilitas yang dimiliki oleh siswa dan guru.

Solusi dasar untuk memecahkan masalah ini adalah dengan meningkatkan penguasaan teori belajar pada pendidik. Masih banyak guru yang menyepelekan adanya teori belajar ini padahal teori belajar sangatlah penting untuk dikuasai oleh setiap guru. Hal ini disebabkan karena teori belajar adalah dasar dari penentuan sebuah rencana pembelajaran, jika dasar yang dikuasai sudah baik maka rencana pembelajaran yang dibuat juga akan berjalan dengan lancar.

Teori belajar adalah sebuah konsep dasar yang tersusun secara sistematis dan menggambarkan tentang cara untuk mempelajari dan meneliti bagaimana seseorang melakukan proses belajar. Jika guru SD sudah menguasai teori belajar dengan baik, maka akan mempermudahkan mereka untuk melakukan proses pembelajaran dengan lancar. Apalagi guru SD memiliki peran penting dalam membangun generasi bangsa Indonesia ini. Karena jika dasar yang diberikan kepada seorang anak itu baik, maka anak akan tumbuh menjadi orang yang mampu bersaing dan memiliki moral yang baik. Dapat disimpulkan bahwa teori belajar memiliki peran penting dalam keberhasilan pembelajaran jarak jauh karena teori belajar merupakan dasar dalam menentukan konsep yang akan digunakan pada proses pembelajaran, mulai dari pembuatan rencana hingga proses evaluasi.

Manfaat apa saja yang didapatkan oleh guru setelah menguasai teori belajar?

Bagi pendidik profesional penguasaan teori belajar ini memiliki manfaat. Manfaat dari adanya teori belajar bagi guru diantaranya adalah sebagai landasan atau pedoman yang dapat dipegang dalam melaksanakan proses pembelajaran, membantu untuk dapat memahami bagaimana cara siswa belajar, membimbing untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efisien dengan suasana yang terkondisikan di dalam kelas, serta mempermudah  dalam membuat rencana pembelajaran sampai dengan evaluasi proses pembelajaran.

Dapat disimpulkan bahwa dengan adanya teori belajar guru bisa memanfaatkannya untuk menjadi guru yang profesional dalam merumuskan tujuan pembelajaran yang tepat, memilih strategi yang sesuai, memberikan bimbingan atau konseling yang benar kepada peserta didik, memfasilitasi dan memotivasi belajar peserta didik, menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan, berinteraksi dengan siswa secara tepat dan baik, serta memberi penilaian secara adil terhadap hasil pembelajaran.

Ok selanjutnya tentang macam-macam teori belajar.

Dalam ilmu psikologi, teori belajar umumnya dibagi menjadi empat, diantaranya adalah teori belajar behavioristik, yang menyatakan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai dampak dari hubungan antara individu dengan lingkungan disekitarnya, segala kejadian di lingkungan sangat mempengaruhi sikap anak dan akan memberikan pengalaman tertentu dalam diri mereka. Lalu ada teori belajar kognitif, pada teori ini dijelaskan bahwa belajar adalah usaha mengaitkan pengetahuan baru ke dalam pengetahuan lama seseorang, belajar juga melibatkan proses berpikir yang sangat rumit, tidak hanya sekedar melibatkan perubahan tingkah laku yang terjadi karena interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Kemudian yang selanjutnya adalah teori belajar humanistik, yang menganggap bahwa keberhasilan siswa dalam belajar adalah ketika mereka mampu memahami lingkungan dan dirinya sendiri. Dan yang terakhir adalah teori belajar konstruktivistik, yang menyatakan bahwa belajar adalah pemrosesan informasi secara aktif, sehingga pada teori ini siswa diminta untuk membuat motif mereka sendiri dan menghubungkan pengetahuan baru dengan motif mereka.

Dari keempat teori tersebut dapat digunakan oleh guru untuk menentukan rancangan-rancangan dalam proses pembelajaran yang akan dilakukan, seperti menentukan tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar, materi pembelajaran, serta evaluasi yang akan dilakukan.

Oleh karena itu, dari apa yang sudah saya paparkan diatas, dapat disimpulkan secara singkat bahwa teori belajar sangat penting dikuasai oleh para pendidik. Tujuan dari adanya teori belajar adalah untuk memberikan kepada guru tentang beberapa pemahaman dan pilihan untuk membentuk konsep dalam proses pembelajaran, serta untuk merencanakan pengalaman belajar yang lebih rinci.

Seperti yang kita ketahui, proses belajar tidak hanya bermuara pada angka atau nilai semata, perkembangan siswa dalam keterampilan dan sikap dari siswa juga sangat penting untuk dievaluasi. Dengan menguasai teori belajar, guru dapat lebih memahami bagaimana cara siswa dalam berpikir pada proses pembelajaran, bahkan pada pembelajaran jarak jauh. Sehingga pembelajaran tidak akan memberatkan siswa karena cara penyampaian materi disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi siswa. Selain mempermudahkan guru dalam membuat rancangan proses pembelajaran, penguasaan teori belajar juga dapat memperkaya metode dan pendekatan dalam pembelajaran sehingga proses pembelajaran jarak jauh akan menarik dan tidak membosankan dan guru mampu mempertanggung jawabkan perikalu yang dilakukan dalam kelas walaupun secara daring.

Oke, segini dulu pembahasan kali ini. Semoga bermanfaat untuk kalian. Oh iya, kalau kalian mau menambahkan atau ada yang kurang pas, bisa langsung ke kolom komentar. Stay safe ya! Jangan lupa patuhi protokol kesehatan biar Covid-19 segera pergi dari dunia ini, dan pembelajaran bisa kembali dilakukan dengan tatap muka.

Komentar

  1. Mantabbbb
    Terus berkarya

    BalasHapus
  2. saya masih smp, dan saya pembelajaran secara online, karena bisa makan dan tidur dengan puas meskipun saya tidak memahami pelajaran nya😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semangat terus ya sekolahnya☺️

      Hapus

Posting Komentar